Sebelum kita mengenal elektronika,
sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Listrik, Konduktor, Isolator dan Magnet.
Listrik adalah aliran elektron-elektron dari atom ke atom pada sebuah
penghantar.
Lebih jelasnya kita perhatikan
bagian yang terkecil dari sebuah benda yaitu atom. Semua atom
memiliki partikel yang disebut elektron yang terletak pada orbitnya dan
elektron mengelilingi proton, perhatikan gambar berikut :
Contoh gambar diatas adalah atom
yang paling sederhana yaitu atom Hydrogen (Atom Air), atom Hydrogen ini hanya mempunyai
satu elektron yang mengelilingi satu proton. Sedangkan atom yang paling rumit
adalah atom uranium. Atom ini mempunyai 92 elektron disekeliling inti proton.
Semua benda (elemen) memiliki struktur atom tersendiri. Setiap elemen mempunyai
jumlah elektron dan proton yang sama. Gambar berikut atom Uranium :
Tembaga mempunyai 29 proton,
elektron-elektronnya tersebar pada 4 baris orbit, yang paling luar hanya satu
elektron. Ini adalah rahasia dari penghantar listrik yang baik. Setiap benda
yang memiliki struktur atom kurang dari 4 orbit yang paling luar atau memiliki
sifat daya hantar yang baik. Berikut gambar atom tembaga :
Bila benda yang memiliki struktur
atom lebih dari 4 elektron pada garis orbit yang paling luar di sebut penyekat
(bukan penghantar).Benda yang memiliki sedikit elektron pada garis orbit paling
luar, elektronnya lebih mudah berpindah dari orbitnya oleh tegangan yang
rendah. Hal ini akan menyebabkan terjadinya aliran elektron dari atom ke atom.
Seperti telah kita pelajari bahwa atom mempunyai proton dan elektron, masingmasing partikel mempunyai gaya potensial (potensial force). Proton bermuatan positif, sedangkan elektron bermuatan negatif. Proton pada inti atom menarik elektron dan menahan elektron pada garis orbit selama muatan positif dari proton sama dengan muatan negatif dari elektron atau mempunyai listrik netral.
Bilamana terjadi muatan netral elektron yang beredar digaris orbit dapat dengan mudah berpindah jika elektron-elektron ditarik jauh oleh atom lain, atom itu menjadi bermuatan positif dan menjauhnya elektron yang ditarik oleh atom yang lain tadi mengakibatkan atom tersebut bermuatan negatif. Atom yang bermuatan negatif (-) memiliki jumlah elektron yang berlebihan, sedangkan atom yang bermuatan positif (+) jumlah elektronnya sedikit atau kekurangan elektron.
Gambar di atas memperlihatkan
perpindahan elektron berdasarkan percobaan bila sebuah batang karet (rubber rod
) digosok dengan kain wol, elektron-elektron akan berpindah dan berkumpul pada
batang karet. Dengan demikian kain wol kondisinya menjadi kekurangan elektron ,
sedangkan karet memiliki kelebihan elektron menjadi bermuatan negatif.
Selanjutnya sentuhan batang karet kepada bola akan menyebabkan terjadinya perpindahan kelebihan elektron terhadap bola, dalam hal ini bola memiliki muatan yang sama dengan batang karet.
Apabila batang karet kita dekatkan lagi terhadap bola maka bola akan bergerak menjauhi batang karet seperti terlihat pada gambar. Dengan kata lain muatan yang senama akan tolak menolak. Dalam percobaan tersebut keduanya bermuatan negatif, jika keduanya bermuatan positif akan terjadi hal yang serupa.
Apa yang akan terjadi apabila kita
dekatkan batang yang bermuatan negatif kepada bola yang bermuatan positif
? Gambar di atas memperlihatkan bahwa bola akan bergerak mendekati batang
dan akan ditarik olehnya ( dalam hal yang sama batang yang bermuatan positif
akan menarik bola yang bermuatan negatif). Dengan kata lain muatan yang tidak
senama akan tarik menarik.
Demikian sekilas teori terjadinya Listrik, untuk selanjutnya kita pelajari apa itu Konduktor dan Isolator serta hubungannya dengan Magnet.
No comments:
Post a Comment