http://indo-robotic.blogspot.com/
Friday, May 8, 2015
Saturday, August 24, 2013
Sebelum kita mengenal elektronika,
sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Listrik, Konduktor, Isolator dan Magnet.
Listrik adalah aliran elektron-elektron dari atom ke atom pada sebuah
penghantar.
Lebih jelasnya kita perhatikan
bagian yang terkecil dari sebuah benda yaitu atom. Semua atom
memiliki partikel yang disebut elektron yang terletak pada orbitnya dan
elektron mengelilingi proton, perhatikan gambar berikut :
Contoh gambar diatas adalah atom
yang paling sederhana yaitu atom Hydrogen (Atom Air), atom Hydrogen ini hanya mempunyai
satu elektron yang mengelilingi satu proton. Sedangkan atom yang paling rumit
adalah atom uranium. Atom ini mempunyai 92 elektron disekeliling inti proton.
Semua benda (elemen) memiliki struktur atom tersendiri. Setiap elemen mempunyai
jumlah elektron dan proton yang sama. Gambar berikut atom Uranium :
Tembaga mempunyai 29 proton,
elektron-elektronnya tersebar pada 4 baris orbit, yang paling luar hanya satu
elektron. Ini adalah rahasia dari penghantar listrik yang baik. Setiap benda
yang memiliki struktur atom kurang dari 4 orbit yang paling luar atau memiliki
sifat daya hantar yang baik. Berikut gambar atom tembaga :
Bila benda yang memiliki struktur
atom lebih dari 4 elektron pada garis orbit yang paling luar di sebut penyekat
(bukan penghantar).Benda yang memiliki sedikit elektron pada garis orbit paling
luar, elektronnya lebih mudah berpindah dari orbitnya oleh tegangan yang
rendah. Hal ini akan menyebabkan terjadinya aliran elektron dari atom ke atom.
Seperti telah kita pelajari bahwa atom mempunyai proton dan elektron, masingmasing partikel mempunyai gaya potensial (potensial force). Proton bermuatan positif, sedangkan elektron bermuatan negatif. Proton pada inti atom menarik elektron dan menahan elektron pada garis orbit selama muatan positif dari proton sama dengan muatan negatif dari elektron atau mempunyai listrik netral.
Bilamana terjadi muatan netral elektron yang beredar digaris orbit dapat dengan mudah berpindah jika elektron-elektron ditarik jauh oleh atom lain, atom itu menjadi bermuatan positif dan menjauhnya elektron yang ditarik oleh atom yang lain tadi mengakibatkan atom tersebut bermuatan negatif. Atom yang bermuatan negatif (-) memiliki jumlah elektron yang berlebihan, sedangkan atom yang bermuatan positif (+) jumlah elektronnya sedikit atau kekurangan elektron.
Gambar di atas memperlihatkan
perpindahan elektron berdasarkan percobaan bila sebuah batang karet (rubber rod
) digosok dengan kain wol, elektron-elektron akan berpindah dan berkumpul pada
batang karet. Dengan demikian kain wol kondisinya menjadi kekurangan elektron ,
sedangkan karet memiliki kelebihan elektron menjadi bermuatan negatif.
Selanjutnya sentuhan batang karet kepada bola akan menyebabkan terjadinya perpindahan kelebihan elektron terhadap bola, dalam hal ini bola memiliki muatan yang sama dengan batang karet.
Apabila batang karet kita dekatkan lagi terhadap bola maka bola akan bergerak menjauhi batang karet seperti terlihat pada gambar. Dengan kata lain muatan yang senama akan tolak menolak. Dalam percobaan tersebut keduanya bermuatan negatif, jika keduanya bermuatan positif akan terjadi hal yang serupa.
Apa yang akan terjadi apabila kita
dekatkan batang yang bermuatan negatif kepada bola yang bermuatan positif
? Gambar di atas memperlihatkan bahwa bola akan bergerak mendekati batang
dan akan ditarik olehnya ( dalam hal yang sama batang yang bermuatan positif
akan menarik bola yang bermuatan negatif). Dengan kata lain muatan yang tidak
senama akan tarik menarik.
Demikian sekilas teori terjadinya Listrik, untuk selanjutnya kita pelajari apa itu Konduktor dan Isolator serta hubungannya dengan Magnet.
Wednesday, April 3, 2013
Thursday, November 1, 2012
Saturday, October 13, 2012
Saturday, October 6, 2012
Wednesday, August 22, 2012
Thursday, August 16, 2012
Friday, April 13, 2012
Friday, April 6, 2012
Wednesday, April 4, 2012
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Teknologi Komunikasi Tradisional
dan Modern
Manusia membutuhkan komunikasi antar sesama, agar dapat berinteraksi dan berkomu-nikasi dengan baik manusia berupaya mencari, mencipta sistem, dan alat komunikasi.
Melalui
gambar, isyarat, huruf, kata,
kalimat, tulisan, surat, sampai dengan penggunaan telepon dan internet. adalah upaya manusia berinteraksi dan berkomunikasi.
Berdasarkan
perkembangan teknologi, kita mengenal teknologi komunikasi tradisional dan teknologi komunikasi modern. Teknologi komunikasi tradisional
bercirikan langsung dan menggunakan simbol-simbol yang disepakati secara
lokal. Teknologi komunikasi modern
bercirikan tidak langsung dan memiliki jangkauan luas bahkan global.
Teknologi komunikasi tradisional sampai sekarang tetap digunakan, sebagai contoh, tempat ibadah masih
menggunakan perangkat komunikasi tradisional seperti kentongan, bedug, lon-ceng
dan lain-lain. Alasan penggunaan alat tersebut yaitu karena dapat dilakukan
oleh siapa saja, harganya murah, dan pembuatannya mudah.
Perangkat teknologi komunikasi tradisional, dapat diidentifikasikan
dari:
1. Bentuk, bahan, lama pemakaian
(umur).
2. Cara membuatnya, alat untuk membuatnya, dan berapa orang untuk
membuatnya.
3. Cara menggunakannya (ditabuh, dipukul, dipukulkan ke yang lain, digoyang-goyang, ditiup,
kode.
4. Fungsinya, jangkauan suaranya, efektivitas penempatannya, organisasinya.
Permasalahan teknologi tradisional tersebut sangat perlu dicermati
dan digali manfaat kearifannya.
Perangkat teknologi
modern telah banyak digunakan masyarakat terutama di kota-kota besar seperti:
telepon, radio, televisi, internet. Kalian harus mampu mengadaptasi per-kembangan teknologi tersebut.
Sistem Komunikasi
Kita dapat melakukan
komunikasi secara langsung atau tidak langsung. Pembicaraan tatap muka adalah
contoh komunikasi secara langsung.
Pembicaraan dapat juga dilakukan secara tidak langsung biasanya karena alasan jarak yang jauh, maka
kita memerlukan media atau alat seperti telepon dan dikatakan kita melakukan
komunikasi tidak langsung. Komunikasi tidak langsung, melewati beberapa proses
yang panjang, sehingga kita mengenal
pengertian sistem komunikasi.
Berdasarkan pemahaman tersebut, sistem komunikasi merupakan suatu proses
pembentukan, penyampaian, penerimaan, pengolahan pesan yang terjadi dalam diri
seseorang dan atau diantara dua orang atau lebih untuk menyampaikan tujuan tertentu.
Komunikasi
berasal dari bahasa latin: comunicare yang berarti membawa bersama atau menggunakan
bersama. Menurut Simons (1976),
komunikasi selalu dikaitkan
dengan adanya satu pesan atau informasi yang dikirim oleh sumber tertentu
melalui media tertentu kepada penerima,
atau biasa disebut komunikasi dalam konteks dan situasi tertentu untuk mencapai
tujuan. Komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang memindahkan pemicu
untuk mengubah tingkah laku orang lain.
Dari kedua pemahaman tersebut
di atas dapat didefinisikan 5 komponen dalam komunikasi yang saling
mempengaruhi, yaitu:
a. komunikasi yaitu menyampaikan pesan,
b. pesan yaitu informasi yang dikirim kepenerima,
c.
saluran yaitu media atau
komunike,
d. komunikan yaitu
pengirim dan penerima,
e. dampak yaitu tujuan, perubahan atau akibat.
Lima
komponen di atas, dapat kita sederhanakan lagi menjadi : pengirim pesan, isi pesan, dan penerima. Proses komunikasi pada dasarnya akan berlangsung dimulai
dari pengirim gagasan, diterjemahkan menjadi lambang yang mengandung arti, dan
dikirim melalui suatu media kepada penerima, setelah itu penerima memberi umpan
balik. Proses tersebut dapat digambarkan
seperti yang tampak dalam skema berikut.
Cara
Berkomunikasi
Ketika
berkomunikasi lewat media suara, kita harus mendengarkan apa yang
dikomunikasikan. Semua orang dapat mendengar tetapi belum tentu semua orang
pandai mendengar. Hal terpenting dalam
komunikasi adalah: apa yang didengar dan bukan apa yang dikatakan.
2) Pernyataan
Komunikasi
hakikatnya adalah menyatakan atau membuat pernyataan tentang suatu gagasan
secara jelas. Yang dinyatakan adalah apa yang dapat dilihat, diamati, dirasakan
dan bukan merupakan suatu penilaian. Yang terpenting adalah pesan harus jelas,
singkat dan mudah dipahami.
3) Keterbukaan
Agar
komunikasi lancar, kita harus memberikan keterbukaan yang wajar dan normal.
Sangat sulit melakukan komunikasi dengan orang yang menutup diri karena
cenderung tidak dapat menerima masukan dari pihak lain
yang bertentangan dengan dirinya. Setiap
orang boleh mempunyai sistem nilai, keyakinan, sikap maupun pandangan tetapi
bila melakukan komunikasi harus bisa menerima pandangan orang lain.
4) Kepekaan
Dalam
berkomunikasi kita harus memiliki kepekaan dan tidak asal mengungkapkan apa
yang ada di dalam hati, tanpa melihat kondisi orang lain. Kepekaan adalah
kemahiran membaca bahasa tubuh yang tidak diucapkan dengan kata-kata sehingga
situasi yang dihadapi dapat disesuaikan.
5) Umpan balik
Komunikasi
baru terjadi apabila ada timbal balik yaitu respon terhadap pesan yang dikirim.
Respon yang terjadi akan menunjang keberhasilan komunikasi, dapat menghapus
salah tafsir, serta ketidakjelasan informasi. Akan tetapi dalam hal ini juga dimungkinkan
terdapat ketertutupan seseorang,
keang-kuhan atau lainnya.
Hambatan atau Kendala dalam Komunikasi
1) Kepentingan
Setiap
orang tentu memikirkan kepentingannya. Jika
tidak tertarik, ia akan merasa malas atau bosan sehingga hanya akan terjadi
komunikasi satu arah. Oleh karena itu, komunikasikanlah sesuatu untuk kepentingan semua komunikan. Jangan mengomunikasikan hal-hal yang tidak
perlu agar komunikasi menjadi efektif
dan tidak sia-sia dan janganlah mengomunikasikan sesuatu hanya untuk
kepentingan salah satu komunikan.
2) Emosi
Dalam
berkomunikasi kita harus mampu mengatur emosi. Jika emosi tidak dapat
terkendali, komunikasi dapat meleset jauh tanpa disengaja. Janganlah
mengomunikasikan hal-hal yang yang dapat menyulut emosi.
3) Permusuhan
Sikap
permusuhan biasanya sulit ditekan. Semua pihak biasanya mengatur siasat untuk membela
diri dan mencari kesempatan untuk menyerang kembali,
bahkan ada yang membutakan diri terhadap kabaikan.
4) Kharisma
Kharisma
adalah karunia yang dimiliki seseorang sehingga dia menyampaikan informasi
dengan menarik, walaupun yang menerima tidak mengerti.
5) Pengalaman masa
lampau
Hal ini
dipengaruhi oleh suatu prasangka karena kejadian masa lampau- misalnya dulu dia
pernah berbohong- dia mengatakan yang sebenarnya tetapi orang sulit untuk
menerimanya.
6) Lingkungan
Lingkungan
sangat kuat pengaruhnya, misalnya ruangan yang sangat panas dan pengap akan
merintangi daya persepsi, mengurangi kesabaran orang, dan lain-lain.
Tuesday, December 28, 2010
The 2nd RSBI SCIENCE CAMP 2011
» Latar Belakang | |||||
Mengacu pada visi pendidikan nasional kita, maka karakteristik visi SBI adalah “terwujudnya insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif secara internasional” Visi tersebut memiliki implikasi bahwa penyiapan manusia yang mampu berdaya saing secara global memerlukan upaya upaya yang dilakukan secara intensif, terarah, terencana, dan sistematik agar dapat mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju, sejahtera, damai, dihormati, dan diperhitungkan oleh bangsa – bangsa lain. Dan jika dilihat pada Undang-Undang Dasar 1945 (yang diamandemen), pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diamanatkan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama. Pasal 50 Ayat 3 dinyatakan bahwa Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional. Sekolah Menengah Pertama di Indonesia yang dikembangkan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) mengacu program nasional untuk mensukseskan wajib belajar pendidikan 9 (sembilan) tahun. Dalam pelaksanaannya untuk mengaktualisasikan kedua filosofi tersebut, menggunakan empat pilar pendidikan yaitu learning to know, learning to do, learning to live together, and learning to be yang merupakan patokan berharga untuk menyelaraskan praktik-praktik penyelenggaraan pendidikan yang bermutu di Indonesia; mulai dari kurikulum, guru, proses belajar mengajar, sarana dan prasarana, hingga sampai proses penilaian. Misalnya, pembelajaran tidaklah sekedar memperkenalkan nilai-nilai (learning to know), tetapi juga harus bisa membangkitkan penghayatan dan mendorong menerapkan nilai-nilai tersebut (learning to do) yang dilakukan secara kolaboratif (learning to live together) dan menjadikan peserta didik percaya diri dan menghargai dirinya (learning to be). Seiring dengan bergulirnya waktu dan berbagai upaya seluruh stakeholder maka telah diverifikasi Sekolah Menengah Pertama di Indonesia sebagai penyelenggara RSBI mulai tahun 2007 sebanyak 102 sekolah, tahun 2008 sebanyak 102 sekolah dan tahun 2009 sebanyak 93 sekolah yang juga diimbangi dengan pemerataan pendidikan untuk seluruh lapisan masyarakat. Sekolah Bertaraf Internasional dilatarbelakangi antara lain dengan alasan, Pertama, era globalisasi menuntut kemampuan daya saing yang kuat dalam teknologi manajemen dan sumber daya manusia. Keunggulan teknologi akan menurunkan biaya produksi, meningkatkan kandungan nilai tambah, memperluas keragaman produk, dan meningkatkan mutu produk. Kedua, didasari oleh filosofi eksistensialisme dan esensialisme (fungsionalisme). Filosofi eksistensialisme berkeyakinan bahwa pendidikan harus menyuburkan dan mengembangkan eksistensi peserta didik seoptimal mungkin melalui fasilitasi yang dilaksanakan melalui proses pendidikan yang bermartabat, pro-perubahan (kreatif, inovatif, dan eksperimentatif), menumbuhkan dan mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan peserta didik. Berbagai upaya yang dilakukan untuk keberhasilan Program RSBI, misalnya dimulai dari kegiatan yang banyak melibatkan Kepala Sekolah RSBI sebagai Top Leader dalam pengelolaan RSBI di lapangan dan pemegang kebijakan program pemerintah yang diimplementasikan di unit kerjanya, aktif dan responsif untuk maju dan mengembangkan diri agar memiliki visi internasional dan kemampuan manajerial yang baik. Sedangkan di forum guru juga banyak menyelenggarakan kegiatan – kegiatan bermutu untuk menempa diri dengan mengadakan even yang mengundang praktisi pendidikan dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama – Depdiknas - Jakarta , dan mengikuti berbagai pelatihan & workshop pembelajaran MIPA bilingual, ikut pengiriman tenaga guru untuk meningkatkan kualifikasi pendidikannya, pengiriman tenaga guru untuk mengikuti program – program bagi tenaga guru di dalam dan luar negeri, berperan aktif dalam berbagai forum komunikasi RSBI mulai dari tingkat Klaster sampai Tingkat Nasional serta berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan profesi. Era globalisasi terus bergulir, memacu kita untuk senantiasa berpikir aktif dan kreatif sehingga anak didik kita akan menjadi generasi yang mampu bersaing di tingkat internasional. Anak didik dari SMP RSBI diharapkan semakin meningkatkan prestasi akademik dan non akademik di tingkat nasional bahkan internasional. Kegiatan bagi siswa RSBI bisa diwujudkan dengan mengikutsertakan mereka dalam olimpiade – olimpiade di level yang lebih tinggi. Untuk itu dalam rangka mewujudkan Kegiatan positif yang bisa memotivasi Kepala Sekolah, guru, siswa dan pemerintah adalah merupakan komitmen kami. Sebagai wujud komitmen itu, kami akan menggelar “The 2nd RSBI SCIENCE CAMP 2011” . Yakni, sebuah acara yang menggabungkan olimpiade siswa RSBI, seminar guru dan Rapat Kerja Kepala Sekolah pada Sekolah Bertaraf Internasional dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, pameran produk yang dipadu dengan kegiatan tematik lainnya. Semua kegiatan edukatif ini melanjutkan agenda tahunan yang pernah dirintis di Jakarta 2009.
|
Wednesday, December 22, 2010
Saturday, December 4, 2010
Tuesday, June 15, 2010
Friday, June 11, 2010
Thursday, June 10, 2010
Wednesday, June 9, 2010
Sunday, May 23, 2010
Prinsip Kerja Komputer
Prinsip Kerja Komputer
Prinsip kerja komputer adalah masukan (input), Proses (Process), dan Keluaran (Output).
Data masukan dari perangkat input berupa audio, video, atau yang lain, berupa angka maupun deretan karakter, dikirim ke komputer kemudian diolah atau diproses oleh perangkat pengolah/pemroses data, hasil pemrosesan selanjutnya dikirim pada perangkat keluaran menjadi informasi yang di inginkan atau yang diharapkan oleh pengguna komputer.
Gambar berikut ini merupakan ilustrasi urutan proses kerja komputer:
Gambar berikut merupakan perangkat komputer :
Prinsip kerja komputer adalah masukan (input), Proses (Process), dan Keluaran (Output).
Data masukan dari perangkat input berupa audio, video, atau yang lain, berupa angka maupun deretan karakter, dikirim ke komputer kemudian diolah atau diproses oleh perangkat pengolah/pemroses data, hasil pemrosesan selanjutnya dikirim pada perangkat keluaran menjadi informasi yang di inginkan atau yang diharapkan oleh pengguna komputer.
Gambar berikut ini merupakan ilustrasi urutan proses kerja komputer:
Gambar berikut merupakan perangkat komputer :
Dasar-Dasar Teknologi Informasi
Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Komunikasi
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan teknologi informasi?
Apakah teknologi informasi itu identik dengan komputer? Apakah benar telepon seluler juga merupakan bagian teknologi informasi? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering dilontarkan, kita dengar, dan untuk menemukan jawabannya kita perlu memahami pengertian teknologi informasi itu sendiri.
Teknologi informasi (Information technology) biasa disebut TI atau IT. Berbagai definisi tentang informasi seperti tabel definisi teknologi berikut ini memberi gambaran lebih lanjut tentang teknologi informasi.
Dari definisi tersebut terlihat bahwa teknologi informasi tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Penjelasan atas dua teknologi yang mendasari teknologi informasi adalah sebagai berikut :
Teknologi Komputer
Teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer, hardisk, flopy drive, CD-ROM, LCD Projector dan sebagainya.
Komputer adalah mesin serba guna (perangkat elektronik) yang dapat dikontrol olehprogram, digunakan untuk mengolah data menjadi informasi.
Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya.
Data adalah bahan mentah bagi komputer yang dapat berupa angka, gambar maupun suara.
Informasi adalah bentuk data yang telah diolah sehingga dapat menjadi bahan yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Yang termasuk dalam kategori teknologi informasi adalah telepon, radio, televisi, dan Internet
Peralatan-peralatan pada Sistem TIK adalah seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan proses informasi. Misalnya alat-alat seperti komputer (PC / Notebook), Intranet, internet, Radio, Telepon, Televisi, Printer, LCD Projector, dan lain-lain.
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar terhadap tatanan dan cara hidup manusia. Setiap jenis pekerjaan dituntut untuk dapat dikerjakan dengan cara yang cepat dan tepat dan solusi terbaik adalah penggunaan Teknologi Informasi.
Komputer sebagai salah satu perangkat pendidikan. Perkembangan teknologikomputer berimplikasi terhadap penyiapan tenaga kerja yang siap untuk menggunakan teknologi ini. Pendidikan, utamanya pada SMP (Pendidikan Dasar 3 tahun terakhir) bertujuan untuk menghasilkan peserta didik/siswa terlatih di bidang pengetahuan komputer, mengembangkan bakat dan minat keterampilan komputer, dan dapat melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi ataumemanfaatkan teknologi ini untuk bersaing di dunia kerja.
Subscribe to:
Posts (Atom)